MANAJEMEN
Pengertian manajemen dan peranan manajemen
Pengertian manajemen :Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Bila dilihat dari literatur-literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian:
1. manajemen sebagai suatu proses.
2. manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3. manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni (art).
Pengertian manajemen :Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Bila dilihat dari literatur-literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian:
1. manajemen sebagai suatu proses.
2. manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3. manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni (art).
Manajemen
sebagai suatu proses, melihat bagai mana cara orang untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu
proses dapat dilihat dari pengertian menurut.
Ø Peranan manajemenSetiap
perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan penting yang
menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk
diwujudkan bersama. Ada banyak peran yang harus dimainkan / diperankan para
manajer secara seimbang sehingga diperlukan orang-orang yang tepat untuk
menjalankan peran-peran tersebut.
Manajemen
yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada perusahaan
atau organisasi. Menajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai tuntutan
perusahaan dapat membawa kegagalan.Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang
harus diperankan para Manajer.
1.
Peran Interpersonal
2.
Peran Informasi
3.
Peran Pengambil Keputusan
Latar belakang sejarah manajemen
latar
belakang manajemen pangkal dari mana kita harus memulai, karena sejarah
manajemen SM, sudah ada tanda-tanda adanya pengetahuan dan . Di zaman
pra-sejarah, manusia mengkomunikasikan pikiran, pengetahuan, dan infrastruktur
dan manajemen Dalam latar belakang sosial demikianlah telekomunikasi dan
informasi . ILUSTRASI: IPS dan Humaniora (ekonomi dan manajemen, sejarah dan
kebudayaan, bahasa dan pakar penelitian dan dosen berbagai perguruan tinggi
negeri dengan latar belakang ilmu .
Mengacu
dari latar belakang dan tujuan yang telah diuraikan, maka keluaran dari
manajemen keuangan, manajemen dan pengembangan SDM, advokasi dan .Bagikan
Sejarah Perkembangan Fiqh dan Meredupnya ke facebook. Kiprah pemahaman terhadap
nash yg disebabkan oleh kemampuan dan latar belakang yg berbeda. .Perasaan
stres yang timbul disebabkan karena insting atau reaksi tubuh untuk
mempertahankan diri. Reaksi seperti ini adalah baik pada saat .Konsep, Aliran
dan Sejarah Koperasi — by (course_default) — last modified 04-22-2009 03:58 PM
latar belakang timbulnya aliran koperasi, sejarah perkembangan.
Fungsi dan proses manajemen
Fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat dalam proses
yang akan di jadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan,fungsi manajemen pertama kali di perkenalkan oleh undustrialis
perancis bernama hanry fayol pada awal abad ke 20,ada lima fungsi yang telah
diringkas menjadi empat,yaitu :
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pengarahan (directing)
Ciri-ciri manajer professional
manajemen
profesional adalah pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut dalam pengembangan
mutu SDM secara profesional. Lawannya adalah manajemen amatiran yang
ciri-cirinya bertentangan dengan ciri-ciri manajemen profesional.
Ciri-ciri
manajemen profesional dalam pengembangan mutu SDM dapat dilihat dari sisi
operasional dan manajerial yakni,Berbudaya korporat: transparansi,
independensi, responsif, akuntabilitas, dan kejujuran Dukungan manajemen
puncak.3) Bermanfaat untuk kepentingan
internal dan juga eksternal organisasiBerorientasi ke masa depan
dengan pendekatan holistik.Berdimensi jangka panjang dan bersinambung.Sistem
nilai-prinsip efisiensi dan efektivitas.
Keterampilan manajemen yang dibutuhkan
Seperti
tiap orang yang ingin karirnya maju, masa depan karir Anda juga ditentukan oleh
keterampilan yang Anda miliki dan dapat Anda “jual” pada perusahaan. Dan
para pencari kerja dengan keterampilan yang diinginkan perusahaan pencari kerja
itulah, yang akan lebih cepat mendapatkan pekerjaan.
Sebenarnya,
Anda dapat meningkatkan keterampilan yang Anda miliki, tentu saja tergantung
dengan minat, kemampuan, bakat, kecukupan dana dan kesesuaian target karir.
Tetapi, mengingat ketidakpastian ekonomi seperti sekarang maupun masa
mendatang, maka lebih baik Anda mengutamakan untuk memiliki keterampilan yang
berguna untuk peningkatan karir Anda dalam waktu dekat. Berikut ini adalah 8
keterampilan yang paling dicari saat ini, yang telah di rangkum dari berbagai
sumber.
Keterampilan bahasa asing
Keterampilan teknis tentang mesin
Keterampilan dalam mengelola sumber daya manusia
Keterampilan di bidang pemrograman computer
Keterampilan mengajar
Organisasi
1.
Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2.
Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian organisasi
Organisasi
adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam
suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Pengorganisasian.
Seperti
telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan
fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses
kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan,
sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah
struktur organisasi.
Pengertian Struktur Organisasi
Struktur
organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi.
Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan
bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut
diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga
menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan
penyampaian laporan.
Bentuk Organisasi Garis
Bentuk
ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk
organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi
militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah
karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum
begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
1.
Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada
pada satu tangan.
2.
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat
karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3.
Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi
karena saling mengenal.
Keburukannya;
1.
Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu
orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan
mandek atau hancur.
2.
Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3.
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
- Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk
ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai
bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada
bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
1.
Pembidangan tugas-tugas jelas.
2.
Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan
semaksimal mungkin.
3.
Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang
sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
1.
Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk
mengadakan tour of duty.
2.
Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar
untuk melaksanakan koordinasi.
Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk
ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai
bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk
ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya;
1.
Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar,
apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2.
Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya
dukungan dari staf ahli.
3.
Perwujudan “the right man in the right place”lebih
mudah terlaksana.
Keburukannya;
1.
Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal,
solidaritas sulit terbangun
2.
Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka
kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
- Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk
ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi
garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini
adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
Berkaitan
dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan
beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
- Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
- Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
- Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
- Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
- Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
- Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
- Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai.
0 komentar:
Posting Komentar