listen it

ORGANISASI



DEFINISI ORGANISASI
Menurut Boone dan Katz organisasi adalah :
Suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan
dari definisi dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok :
a. Interaksi manusia
b. Kegiatan yang mengarah pada tujuan
c. Struktur organisasi itu sendiri


PENTINGNYA MENGENAL ORGANISASI
Kita selalu berkaitan dengan organisasi, tim olah raga dan organisasi sosial,
kelompok keagaamaan, bahkan kelom
pok binatang pun ada, seperti lebah,
semut, rayap.
Perusahaan kecil, fungsi pengorganisasian sederhana, misal : toko
kelontong, manajer-pemilik toko mempekerjakan beberapa orang ; melayani
pembeli, membersihkan, mengatur barang, serta menjaga toko.








  • Bentuk Organisasi Garis
Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kebaikannya;
1.   Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2.   Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3.   Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal.
Keburukannya;
1.   Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau hancur.
2.   Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3.   Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
  • Bentuk Organisasi Fungsional
Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.
Kebaikannya;
1.   Pembidangan tugas-tugas jelas.
2.   Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
3.   Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya.
Keburukannya;
1.   Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour of duty.
2.   Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan koordinasi.
  • Bentuk Organisasi Garis dan Staff
Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Kebaikannya;
1.   Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya, luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2.   Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3.   Perwujudan “the right man in the right place”lebih mudah terlaksana.
Keburukannya;
1.   Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit terbangun
2.   Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
  • Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/



PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
  • Perumusan Tujuan yang Jelas. Tujuan dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun non fisik.
  • Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.
  • Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.
  • Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.
  • Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit) bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.
  • Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan delegasi (perintah) akan nampak.
  • Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin  cepat tercapai.


http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/25/prinsip-
prinsip-organisasi/


 

Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan yang dibutuhkan dalam manajemen dibagi atas kategori hubungan, seperti;
  • Hubungan antar Pribadi terdiri dari:
a. Pemimpin Lambang (Figurehead)
Kepala Simbolis yang diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang          bersifat legal dan sosial.

b. Pemimpin (Leader)
Pemimpin bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan, bertanggung           jawab untuk mengisi posisi yang kosong (staffing), melatih dan tugas-tugas yang terkait

c. Penghubung (Liaison)
Penghubung sebaiknya dapat memelihara suatu jaringan kontak luar yang berkembang   sendiri yang secara langsung atau tidak langsung dapat memberikan dukungan dan      informasi.

  • Hubungan dengan Informasi terdiri dari:

a. Pemantau (Monitor)
Pemantau berkewajiban sebagai pusat saraf informasi baik internal dan eksternal yang   berkaitan dengan organisasi.

b. Penyebar (Dissiminator)
Penyebar berkewajiban untuk meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau    dari bawahan kepada anggota-anggota lain dalam organisasi.

c. Jurubicara (Spokesperson)
Jurubicara berkewajiban untuk meneruskan informasi kepada orang luar mengenai            rencana, kebijakan, tindakan dan hasil yang dicapai oleh organisasi.

  • Hubungan dengan Pengambilan Keputusan terdiri dari:

a. Wirausaha (Entrepreneur)
Sikap kewirausahaan diperlukan dalam encari kesempatan (celah) dalam organisasi dan             lingkungannya serta memprakarsai “proyek- proyek perbaikan” untuk menimbulkan           perubahan sehingga dapat meningkatkan organisasi.
b. Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
Dalam mengatur (managing) diperlukan rasa tanggung jawab atas tindakan, yang           korektif bila organisasi menghadapi gangguan mendadak dan/ atau berada dalam    keadaan genting (urget).

c. Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
Dalam mengatur (managing) diperlukan rasa tanggung jawab terhadap alokasi segala    sumber daya organisasi yang ada dan dipergunakan, sehingga tidak terjadi manipulasi            sumber daya yang tidak bertanggung jawab..

d. Perunding (Negotiator)
Dalam mengatur (managing) juga penting untuk mewakili organisasi pada perundingan-   perundingan utama yang dapat meliputi kerjasama.

Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
Sebab keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi dapat ditinjau dari beberapa faktor, yaitu:
  • · Faktor intern: faktor yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri. Faktor ini dapat meliputi pemimpin dalam organisasi, pekerja (staf), cara pengaturan dan pengembangan organisasi, dan sebagainya.
  • · Faktor ekstern: faktor yang berasal dari luar yang kerap kali ikut mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi. 
 http://candygloria.wordpress.com/2010/10/28/manajemen-dan-organisasi/


0 komentar:

Posting Komentar

  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital