kegiatan menulis di PT
A. Tahap Persiapan
1. Memilih Topik dan Tema
Topik (bahasa Yunani:topoi) adalah inti utama dari seluruh
isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan dengan topik
pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan
membuat tulisan. Wahab (1994:4) menyebutkan bahwa yang dimaksud topik adalah
bidang medan atau lapangan masalah yang akan digarap dalam karya tulis atau
penelitian. Sementara itu, tema diartikan sebagai pernyataan sentral atau
pernyataan inti tentang topik yang akan ditulis. Topik yang memang masih
terlalu luas harus dibatasi menjadi sebuah tema.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topik
adalah :
a. Isu-isu yang masih hangat.
b. Peristiwa-peristiwa nasional atau internasional.
c. Sesuatu (benda, karya, orang, dan lain-lain) yang
dikaitkan dengan permasalahan politik, pendidikan, agama, dan lain-lain.
d. Pengalaman-pengalaman pribadi yang berbobot.
2. Mengumpulkan Bahan
Setelah memilih topik dan menentukan tema penulisan, penulis
mulai mengumpulkan bahan. Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak
maupun elektronika. Bahan-bahan tersebut dikumpulkan terutama yang relevan
dengan topik dan tema yang akan ditulis. Pemilihan bahan yang relevan ini bisa
dengan cara membaca atau mempelajari bahan secara sepintas serta menilai
kualitas isi bahan. Bahan yang sudah terkumpul tersebut bisa dimanfaatkan untuk
memperkaya pengetahuan penulis dan sebagai landasan teoretis dari karya tulis
tersebut.
3. Survei Lapangan
Langkah ini adalah melakukan pengamatan atas obyek yang
diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya
ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau
penelitian.
4. Membangun Bibliografi
Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk
suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun
secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan
demikian tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka
atau sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.
Unsur-Unsur Bibliografi dan Contoh Penulisannya :
a. Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap
b. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
c. Data Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit,
cetakan ke berapa, nomor jilid buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
d. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang
bersangkutan, nama majalah, atau surat kabar, tanggal dan tahun.
Penyusunan Bibliografi :
a. Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b. Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel
yang dimasukkan dalam urutan abjad.
c. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu
bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak
diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi
adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e. Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan
seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat
ketikan.
5. Menyusun Hipotesis
Langkah ini adalah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi
penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang
ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian.
6. Menyusun Rancangan Penelitian
Merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
Menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah
menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang
dilakukan.
7. Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang
Direncanakan
Langkah ini merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian
dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan
percobaan yang signifikan dengan obyek penelitian
8. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data
Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan
metode yang direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap
obyek percobaan yang dilakukan tersebut.
9. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
Langkah ini menganalisa dan menginterpretasikan hasil
pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk menginterpretasikan segala
kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk
meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan
data.
10. Merumuskan Kesimpulan dan Teori
Langkah ini merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala
hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan
penginterpretasian data. Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari
semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan
penginterpretasian terhadap obyek penelitian.
B. Tahap Penulisan
Format Umum
Penulisan Karya Ilmiah :
- Bagian Permulaan
- Halaman Sampul
- Judul
- Jenis laporan (KTI, skripsi, tesis, disertasi)
- Nama, NIM Mahasiswa
- Lambang Institusi
- Nama Lengkap Universitas
- Halaman logo
- Halaman
Judul (sama dengan halaman sampul)
Penulisan judul jika lebih dari 1 baris maka ditulis seperti piramida terbalik - Halaman Persetujuan
- Persetujuan Pembimbing
- Pengesahan untuk para penguji
- Kata Pengantar
- Ucapan Terimakasih
- Abstrak
- Daftar Isi
- Daftar tabel, gambar dan lampiran
- Bagian Isi
- Pendahuluan
- Latar belakang pengambilan topik
- Perumusan masalah
- Tujuan
*Umum
*Khusus - Manfaat Penelitian
- Kerangka Teori/Tinjauan Pustaka
- Kerangka Konsep
- Diagram kerangka konsep
- Hipotesa
- Defenisi operasional
- Metodologi Penelitian
- Rancangan/desain penelitian
- Populasi
- Pengambilan sampel
- Cara pengolahan data
- Hasil Penelitian
- Penguraian hasil penelitian
- Pembahasan
- Mebahas hasil penelelitian berdasarkan tinjauan kepustakaan yang telah dibuat
- Kesimpulan
- Saran
C. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi ini
bertujuan untuk memeriksa kembali tulisan yang telah jadi ataupun memperbaiki
berbagai kesalahan dan kekurangan dalam karya tulis. Hal yang harus menjadi
perhatian diantaranya yaitu isi artikel, sistematika penyajian dan bahasa yang
digunakan.
CONTOH KEGIATAN MENULIS DI PERGURUAN TINGGI
BAB I
KOMPUTER
Komputer merupakan sekumpulan peralatan elektronik yang
saling berkaitan antara komponen satu dan komponen yang lainnya sehingga dapat
digunakan untuk memasukkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi.
Agar dapat digunakan untuk memproses data diperlukan dua
perangkat yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu :
1. Perangkat keras komputer (hardware); dan
2. Perangkat lunak komputer (software).
Hardware (perangkat keras) komputer, tidak akan dapat
digunakan tanpa kita beri perintah dengan suatu kode atau bahasa pemrograman
tertentu, atau yang sering disebut sebagai Software Komputer (perangkat lunak).
BAB II
HARDWARE KOMPUTER
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian
fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang
beroperasi di dalamnya.
Agar dapat digunakan untuk memasukkan data, memproses data,
dan menghasilkan informasi maka paling sedikit perangkat komputer harus terdiri
dari keyboard, CPU (Central Processing Unit), monitor, dan printer.
Dilihat dari fungsinya, peralatan komputer dapat dibedakan
menjadi llima macam, yaitu :
Peralatan masukan (Input), seperti :
Keyboard
Mouse
Scanner
Joystick
Video player
Dan lain-lain.
Processor
RAM
ROM
Hard disk
Floppy disk
Compact disk
Modem
Sound card
MIDI card
TV card
Peralatan proses, seperti :
Peralatan penyimpanan (memory), seperti :
Peralatan tambahan (periferal), seperti :
Peralatan keluaran (output), seperti :
Monitor
Speaker
Printer
1. Peralatan Masukkan (Input)
Peralatan ini berfungsi untuk memasukkan data dari luar ke
dalam processor atau memori komputer sehingga dapat diolah menjadi informasi.
Peralatan input terdiri dari beberapa peranti sebagai berikut :
Keyboard
Keyboard merupakan media input yang merupakan sarana
pendukung utama untuk dapat memasukkan huruf, angka, karakter khusus, serta
sebagai sarana untuk memberikan perintah dari user (pemakai komputer) melalui
tombol-tombol yang ada.
Tombol pada keyboard dapat dibedakan menjadi empat bagian,
yaitu :
Typewriter Key
Adalah suatu tombol yang berfungsi sama dengan tombol yang
ada pada mesin tik.
Numeric Key
Tombol ini akan berfungsi sebagai tombol numeric (angka)
jika tombol < Num Lock> lampunya
menyala (on). Akan tetapi, jika lampunya mati (of) maka yang berfungsi adalah
tombol yang bukan numeric.
Function Key
Tombol ini terdiri dari 12 tombol yaitu F1 hingga F12.
adapun kegunaannya tidak sama antara satu dengan lainnya, tergantung pada
program yang sedang dijalankan.
Special Function Key
Tombol ini akan berfungsi jika ditekan bersamaan dengan
tombol yang lain
Mouse
Alat ini digunakan untuk mengatur perpindahan kursor secara
cepat atau digunakan untuk memberikan perintah secara praktis dan cepat pula.
Di dalam mouse terdapat bola kecil yang jika digerakkan akan menyebabkan
sinyal-sinyal listrik terkirim ke komputer sesuai dengan pergerakkan mouse.
2. Central Processing Unit
Fungsi dari CPU adalah untuk memproses dan mengolah data
guna mendapatkan informasi sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi peralatan yang
ada di dalam CPU dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu peralatan proses,
peralatan penyimpanan, dan peralatan periferal.
Peralatan proses
Alat yang digunakkan untuk mengolah dan memproses data. Yang
termasuk di dalam bahasan peralatan proses adalah processor, ROM, RAM.
Processor
Processor adalah salah satu bagian yang terpenting di dalam
komputer, karena inilah yang menentukkan jenis suatu komputer. Semakin tinggi
kenis processor komputer maka semakin baik pula komputer tersebut.
ROM
ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory. ROM berisikan
suatu program yang telah ditetapkan oleh penbuat perangkat komputer dan
keberadaan program ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi oleh
pemakai komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah
yang ada di dalam ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Di antara perintah dari
ROM adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk
mengecek semua peralatan yang ada di unit sistem, dan perintah untuk
menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun aliran listrik
padam.
RAM
RAM adalah memory yang dapat diisi dengan program dan data
selama aliran listrik masih hidup. Bila aliran listrik padam maka terhapus pula
seluruh isinya. Misalnya Anda telah mengetik kurang lebih sepanjang ¾ layar,
kemudian aliran listrik padam padahal anda belum melakukan penyimpanan maka
hilanglah seluruh data yang ditik tersebut.
Peralatan Penyimpanan
Adalah alat-alat untuk menyimpan data, informasi instruksi,
maupu program. Ada beberapa peralatan penyimpanan, antara lain :
Disket
Hardisk
CD (Compact Disk)
Flashdisk
Disk Array Controller
3. Peralatan Tambahan
Periferal adalah perangkat tambahan yang dipasang untuk
lebih mendayagunakan komputer. Perangkat ini ada yang digolongkan sebagai
perangkat masukan, processor, dan perangkat keluaran. Alat ini biasanya
berbentuk kartu yang harus di pasang pada expantion slot yang terletak di
motherboard. Beberapa perangkat tambahan yang biasa digunakan, seperti :
Modem
Music Card
TV Card
Webcam
Headphone
4. Peralatan Keluaran
Peralatan keluaran adalah alat yang digunakan untuk
menampilkan informasi dari komputer. Peralatan keluaran yang sering digunakan
adalah :
Monitor
Alat untuk menampilkan hasil pengetikan pemrosesan
data.dalam istilah komputer, informasi atau tulisan yang terlihat pada layar
monitor dinamakan soft copy.
Printer
Alat untuk mencetak informasi pada kertas. Dalam istilah
komputer, informasi atau segala sesuatu yang telah tercetak di kertas dinamakan
hard copy.
Speaker
Alat untuk mengeluarkan suara.biasanya dipakai jika program
komputernya sudah berbasis windows atau mltimedia.
BAB III
SOFTWARE KOMPUTER
Hardware (perangkat keras) komputer, tidak akan dapat
digunakan tanpa kita beri perintah dengan suatu kode atau bahasa pemrograman
tertentu, atau yang sering disebut sebagai Software Komputer. Software Komputer
terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Software Aplikasi.
Software Aplikasi merupakan software yang digunakan untuk
melakukan pemrosesan, pekerjaan akhir bagi pengguna akhir (end user) suatu
hardware.
contoh : Microsoft Word, Excel. Sofware ini terbagi menjadi
2 klasifikasi yaitu :
a. Sofware Aplikasi Umum adalah
Program yang melakukan pekerjaan pemrosesan informasi umum
bagi para pemakai akhir. Contohnya: program pengolah kata (word processing),
program kertas kerja (spreedsheet), program program managemen data base,
program grafik, adalah program-program yang terkenal diantara para pemakai,
mikrokomputer untuk pemakaian rumah, pendidikan, bisnis, keilmuan, dan banyak
tujuan lain.
b. Sofware Aplikasi Khusus (Sofware Aplikasi Bisnis)
Tersedia untuk mendukung aplikasi khusus para pemakai akhir
dalam bisnis dan bidang lainnya. Contohnya: sofware aplikasi bisnis mendukung
perekayasaan ulang dan otromatisasi proses bisnis dengan aplikasi e-bussiness
strategis seperti managemen hubungan pelanggan, enterprise resourse planning,
dan menegemen rantai pasokan. Contoh lainnya adalah sofware yang dapat
diaplikasikan dalam Web seperti electronic commer,atau dalam berbagai area
fungsional seperti managemen sumberdaya manusia, akuntansi dan keuangan
2. Software Sistem.
Sofware Sistem merupakan suatu software yang digunakan
mengelola, mendukung operasi sistem dan jaringan. Contohnya : Operation System.
Software sistem terdiri dari 2 klasifikasi, yaitu :
a. Program Managemen Sistem.
Merupakan program untuk mengelola hardware, software,
jaringan dan sumber daya data dari sistem komputer selama pengoperasian
berbagai pekerjaan pemrosesan informasi dari para pemakai. Contoh: dari program
managemen sistem penting adalah sistem operasi, program managemen jaringan,
sistem managemen database, dan utilitas sistem.
b.Program pengembangan sistem.
Merupakan program-program yang membantu para pemakai untuk
mengembangkan program dan mengembangkan program dan prosedur sistem informasi
serta yang mempersiapkan program bagi para pemakai untuk pemrosesan melalui
komputer. Program pengembangan sofware utama adalah penerjemah dan editor
bahasa pemrograman, serta berbagai jenis CASE (computer-aided software
engineering) dan al;at pemrograman lainnya.
PENUTUP
Kesimpulan
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian
fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang
beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang
menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Hardware (perangkat keras) komputer, tidak akan dapat
digunakan tanpa kita beri perintah dengan suatu kode atau bahasa pemrograman
tertentu, atau yang sering disebut sebagai Software Komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto,Edi. 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Murtono, Sri, M.Pd. 2004. Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
Blog pada WordPress.com.
BAB I
KOMPUTER
Komputer merupakan sekumpulan peralatan elektronik yang
saling berkaitan antara komponen satu dan komponen yang lainnya sehingga dapat
digunakan untuk memasukkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi.
Agar dapat digunakan untuk memproses data diperlukan dua
perangkat yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu :
1. Perangkat keras komputer (hardware); dan
2. Perangkat lunak komputer (software).
Hardware (perangkat keras) komputer, tidak akan dapat
digunakan tanpa kita beri perintah dengan suatu kode atau bahasa pemrograman
tertentu, atau yang sering disebut sebagai Software Komputer (perangkat lunak).
BAB II
HARDWARE KOMPUTER
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian
fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang
beroperasi di dalamnya.
Agar dapat digunakan untuk memasukkan data, memproses data,
dan menghasilkan informasi maka paling sedikit perangkat komputer harus terdiri
dari keyboard, CPU (Central Processing Unit), monitor, dan printer.
Dilihat dari fungsinya, peralatan komputer dapat dibedakan
menjadi llima macam, yaitu :
Peralatan masukan (Input), seperti :
Keyboard
Mouse
Scanner
Joystick
Video player
Dan lain-lain.
Processor
RAM
ROM
Hard disk
Floppy disk
Compact disk
Modem
Sound card
MIDI card
TV card
Peralatan proses, seperti :
Peralatan penyimpanan (memory), seperti :
Peralatan tambahan (periferal), seperti :
Peralatan keluaran (output), seperti :
Monitor
Speaker
Printer
1. Peralatan Masukkan (Input)
Peralatan ini berfungsi untuk memasukkan data dari luar ke
dalam processor atau memori komputer sehingga dapat diolah menjadi informasi.
Peralatan input terdiri dari beberapa peranti sebagai berikut :
Keyboard
Keyboard merupakan media input yang merupakan sarana
pendukung utama untuk dapat memasukkan huruf, angka, karakter khusus, serta
sebagai sarana untuk memberikan perintah dari user (pemakai komputer) melalui
tombol-tombol yang ada.
Tombol pada keyboard dapat dibedakan menjadi empat bagian,
yaitu :
Typewriter Key
Adalah suatu tombol yang berfungsi sama dengan tombol yang
ada pada mesin tik.
Numeric Key
Tombol ini akan berfungsi sebagai tombol numeric (angka)
jika tombol < Num Lock> lampunya
menyala (on). Akan tetapi, jika lampunya mati (of) maka yang berfungsi adalah
tombol yang bukan numeric.
Function Key
Tombol ini terdiri dari 12 tombol yaitu F1 hingga F12.
adapun kegunaannya tidak sama antara satu dengan lainnya, tergantung pada
program yang sedang dijalankan.
Special Function Key
Tombol ini akan berfungsi jika ditekan bersamaan dengan
tombol yang lain
Mouse
Alat ini digunakan untuk mengatur perpindahan kursor secara
cepat atau digunakan untuk memberikan perintah secara praktis dan cepat pula.
Di dalam mouse terdapat bola kecil yang jika digerakkan akan menyebabkan
sinyal-sinyal listrik terkirim ke komputer sesuai dengan pergerakkan mouse.
2. Central Processing Unit
Fungsi dari CPU adalah untuk memproses dan mengolah data
guna mendapatkan informasi sesuai dengan yang diharapkan. Fungsi peralatan yang
ada di dalam CPU dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu peralatan proses,
peralatan penyimpanan, dan peralatan periferal.
Peralatan proses
Alat yang digunakkan untuk mengolah dan memproses data. Yang
termasuk di dalam bahasan peralatan proses adalah processor, ROM, RAM.
Processor
Processor adalah salah satu bagian yang terpenting di dalam
komputer, karena inilah yang menentukkan jenis suatu komputer. Semakin tinggi
kenis processor komputer maka semakin baik pula komputer tersebut.
ROM
ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory. ROM berisikan
suatu program yang telah ditetapkan oleh penbuat perangkat komputer dan
keberadaan program ini tidak dapat diubah, ditambah, maupun dikurangi oleh
pemakai komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah
yang ada di dalam ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Di antara perintah dari
ROM adalah perintah untuk membaca sistem operasi dari disk, perintah untuk
mengecek semua peralatan yang ada di unit sistem, dan perintah untuk
menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun aliran listrik
padam.
RAM
RAM adalah memory yang dapat diisi dengan program dan data
selama aliran listrik masih hidup. Bila aliran listrik padam maka terhapus pula
seluruh isinya. Misalnya Anda telah mengetik kurang lebih sepanjang ¾ layar,
kemudian aliran listrik padam padahal anda belum melakukan penyimpanan maka
hilanglah seluruh data yang ditik tersebut.
Peralatan Penyimpanan
Adalah alat-alat untuk menyimpan data, informasi instruksi,
maupu program. Ada beberapa peralatan penyimpanan, antara lain :
Disket
Hardisk
CD (Compact Disk)
Flashdisk
Disk Array Controller
3. Peralatan Tambahan
Periferal adalah perangkat tambahan yang dipasang untuk
lebih mendayagunakan komputer. Perangkat ini ada yang digolongkan sebagai
perangkat masukan, processor, dan perangkat keluaran. Alat ini biasanya
berbentuk kartu yang harus di pasang pada expantion slot yang terletak di
motherboard. Beberapa perangkat tambahan yang biasa digunakan, seperti :
Modem
Music Card
TV Card
Webcam
Headphone
4. Peralatan Keluaran
Peralatan keluaran adalah alat yang digunakan untuk
menampilkan informasi dari komputer. Peralatan keluaran yang sering digunakan
adalah :
Monitor
Alat untuk menampilkan hasil pengetikan pemrosesan
data.dalam istilah komputer, informasi atau tulisan yang terlihat pada layar
monitor dinamakan soft copy.
Printer
Alat untuk mencetak informasi pada kertas. Dalam istilah
komputer, informasi atau segala sesuatu yang telah tercetak di kertas dinamakan
hard copy.
Speaker
Alat untuk mengeluarkan suara.biasanya dipakai jika program
komputernya sudah berbasis windows atau mltimedia.
BAB III
SOFTWARE KOMPUTER
Hardware (perangkat keras) komputer, tidak akan dapat
digunakan tanpa kita beri perintah dengan suatu kode atau bahasa pemrograman
tertentu, atau yang sering disebut sebagai Software Komputer. Software Komputer
terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Software Aplikasi.
Software Aplikasi merupakan software yang digunakan untuk
melakukan pemrosesan, pekerjaan akhir bagi pengguna akhir (end user) suatu
hardware.
contoh : Microsoft Word, Excel. Sofware ini terbagi menjadi
2 klasifikasi yaitu :
a. Sofware Aplikasi Umum adalah
Program yang melakukan pekerjaan pemrosesan informasi umum
bagi para pemakai akhir. Contohnya: program pengolah kata (word processing),
program kertas kerja (spreedsheet), program program managemen data base,
program grafik, adalah program-program yang terkenal diantara para pemakai, mikrokomputer
untuk pemakaian rumah, pendidikan, bisnis, keilmuan, dan banyak tujuan lain.
b. Sofware Aplikasi Khusus (Sofware Aplikasi Bisnis)
Tersedia untuk mendukung aplikasi khusus para pemakai akhir
dalam bisnis dan bidang lainnya. Contohnya: sofware aplikasi bisnis mendukung
perekayasaan ulang dan otromatisasi proses bisnis dengan aplikasi e-bussiness
strategis seperti managemen hubungan pelanggan, enterprise resourse planning,
dan menegemen rantai pasokan. Contoh lainnya adalah sofware yang dapat diaplikasikan
dalam Web seperti electronic commer,atau dalam berbagai area fungsional seperti
managemen sumberdaya manusia, akuntansi dan keuangan
2. Software Sistem.
Sofware Sistem merupakan suatu software yang digunakan
mengelola, mendukung operasi sistem dan jaringan. Contohnya : Operation System.
Software sistem terdiri dari 2 klasifikasi, yaitu :
a. Program Managemen Sistem.
Merupakan program untuk mengelola hardware, software,
jaringan dan sumber daya data dari sistem komputer selama pengoperasian
berbagai pekerjaan pemrosesan informasi dari para pemakai. Contoh: dari program
managemen sistem penting adalah sistem operasi, program managemen jaringan,
sistem managemen database, dan utilitas sistem.
b.Program pengembangan sistem.
Merupakan program-program yang membantu para pemakai untuk
mengembangkan program dan mengembangkan program dan prosedur sistem informasi
serta yang mempersiapkan program bagi para pemakai untuk pemrosesan melalui
komputer. Program pengembangan sofware utama adalah penerjemah dan editor
bahasa pemrograman, serta berbagai jenis CASE (computer-aided software
engineering) dan al;at pemrograman lainnya.
PENUTUP
Kesimpulan
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian
fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang
beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang
menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Hardware (perangkat keras) komputer, tidak akan dapat
digunakan tanpa kita beri perintah dengan suatu kode atau bahasa pemrograman
tertentu, atau yang sering disebut sebagai Software Komputer.
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto,Edi. 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Murtono, Sri, M.Pd. 2004. Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
Blog pada WordPress.com.
Pengertian Karangan Ilmiah
Ada beberapa definisi tentang karya atau karangan ilmiah. Salah satu diantaranya adalah yang dikemukan oleh Brotowidjoyo (195:8-9), “Karya Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar”. Sementara menurut Eko Susilo, M. (1995:11), karangan ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
Sementara itu, menurut Wikipedia bahasa Indonesia, karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Nah begitulah kurang lebih sedikit uraian tentang pengertian karangan ilmiah. Selanjutnya saya akan menguraikan ciri-ciri karangan ilmiah.
Ada beberapa definisi tentang karya atau karangan ilmiah. Salah satu diantaranya adalah yang dikemukan oleh Brotowidjoyo (195:8-9), “Karya Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar”. Sementara menurut Eko Susilo, M. (1995:11), karangan ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya.
Sementara itu, menurut Wikipedia bahasa Indonesia, karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Nah begitulah kurang lebih sedikit uraian tentang pengertian karangan ilmiah. Selanjutnya saya akan menguraikan ciri-ciri karangan ilmiah.
Ciri-Ciri Karangan Ilmiah:
a. Menyajikan fakta objektif secara sistematis
b. Pernyataan cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan
c. Penulisnya tidak mengejar kuntungan pribadi
d. Penyusunannya dilaksanakan secara sistematis, konseptual dan procedural
e. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa dukungan fakta
f. Tidak emotif menonjolkan perasaan
g. Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulannya terbentuk atas dasar fakta
Hal – hal yang berhubungan dengan karangan tulis non
ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi
2. Fakta yang disimpulkan subyektif
3. Gaya bahasa konotatif dan populer
4. Tidak memuat hipotesis
5. Penyajian dibarengi dengan sejarah
6. Bersifat imajinatif
7. Situasi didramatisir
8. Bersifat persuasif
9. Tanpa dukungan bukti
Daftar Pustaka:
A.G, Haryanto, dkk. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar untuk Mahasiswa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Arifin, E. Zaenal. 1998. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo.
http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah (diakses tanggal 21 Oktober 2012)
A.G, Haryanto, dkk. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar untuk Mahasiswa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Arifin, E. Zaenal. 1998. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Grasindo.
http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah (diakses tanggal 21 Oktober 2012)